Laporan, Character Building : pancasila

Laporan Kegiatan Character Building : Pancasila Kelompok Mandala/ Kelompok 3 di TK. Makarios
Anggota Kelompok :
1.      Andrean Hadinata – 2101651155
2.      Alia Zahra Nabila – 2101691045
3.      Chelsea Tavia – 2101684121
4.      Frinda Fardani – 2101681675
5.      Joey Theng Petrus Agustinus – 2101645133
6.      Karin Alinda Nabighah – 2101692943
7.      Khansa Rizkifany – 2101635164
8.      Rona Sekar Aribahalmas - 2101691171



            Halo semua. Kami dari mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Bina Nusantara Unversity dari Kelompok Mandala. Kami mendapat tugas Character Building: Pancasila untuk melakukan kerja sosial mengajar anak-anak TK/PAUD. Kami telah melakukan survei ke beberapa taman kanak-kanak, tetapi banyak diantaranya yang sudah didahului oleh kelompok lain. Oleh karena itu, kami memilih TK.Makarios yang terletak di Jl. Kembangan Baru I, Kembangan, Jakarta Barat, Indonesia. Kami memilih TK. Makarios karena letaknya yang strategis dan tidak terlalu jauh dari Binus University.

PERTEMUAN PERTAMA
Kami melakukan survei pada tanggal 16 OKtober 2017. Mereka mengijinkan kami untuk mengajar di empat  kelas, yaitu K1 A, K1 B, K2 A, K2 B. Kelas K1 A berisi 16 orang anak, K1 B berisi 19 orang anak, K2 A berisi 19 orang anak, dan K2 B berisi 14 orang anak. TK. Makarios merupakan sekolah internasional, mereka menggunakan 50% Bahasa Indonesia dan 50% Bahasa Inggris.
Pada saat survei, kami menemui kepala sekolah TK Makarios yang bernama Ibu Maria Martanti E.L. Kami memberikan proposal kegiatan kami. Setelah diskusi untuk menentukan hari mengajar, Ibu Maria memberi kami kesempatan untuk mengajar selama empat minggu, kami memilih untuk mengajar pada hari Senin pukul 08.00-10.00. Setelah kesepakatan selesai, kami berterima kasih dan pamit pulang.

PERTEMUAN KEDUA
            Pada tanggal 23 Oktober 2017, pukul 08.00-10.00 kami melakukan pengajaran pertama kami di TK. Makarios. Pertama-tama kami ijin terlebih dahulu kepada kepala sekolah untuk mengajar. Setelah itu, kami dibagi menjadi empat kelas. Khansa dan Rona mengajar di kelas K1 A, Alia dan Frinda mengajar di kelas K1 B, Andre dan Karin mengajar di kelas K2 A, dan Chelsea dan Joey mengajar di kelas K2 B. Setelah mendapatkan kelas masing-masing, kami berkenalan dengan guru yang mengajar di kelas tersebut. Di setiap kelas terdapat 2 guru yang bertugas untuk mengajar di kelas tersebut.
            Pada hari pertama mengajar, kami mengambil Pancasila sila yang pertama, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Kami memulai dengan menyebutkan Pancasila mulai dari sila pertama. Tidak semua anak-anak mengetahui Pancasila dari yang pertama hingga akhir. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menyebutkan Pancasila terlebih dahulu dan anak-anak mengikutinya. Mereka terlihat antusias dan dapat mengikutinya dengan baik. Kreativitas pada hari tersebut adalah mewarnai. Kami mengambil gambar Gereja, Masjid, dan Pura. Dan menjelaskan pada anak-anak bahwa di Indonesia tidak hanya memiliki satu agama saja, tetapi ada enam, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kami memberikan waktu 45 menit untuk mereka mewarnai. Walaupun tidak semua anak dapat menyelesaikannya dalam waktu 45 menit, tetapi mereka mengerjakannya dengan sepenuh hati. Terlihat dari senyuman dan niat mereka untuk mewarnai.
            Kami mengakhiri kelas dengan bernyanyi Baby Shark. Anak- anak mengetahui bagaimana gerakan Baby Shark tanpa dipandu. Mereka sangat bersemangat bahkan sampai ada anak yang hafal dari awal sampai akhir lagu. Kami menyanyikan lagu Baby Shark sebanyak dua kali, bahkan masih ada saja anak yang ingin menyanyikannya lagi. Di akhir pengajaran, kami mengulang Pancasila sila pertama dan menjelaskan lagi bagaimana penerapannya di Indonesia dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak.

PERTEMUAN KETIGA
            Pertemuan ketiga dilakukan pada 30 Oktober 2017. Kegiatan mengajar berlangsung dengan baik. Hari kedua pengajaran kami mengambil Pancasila sila ke dua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Kami mengambil cerita yang berjudul A Squirrel and Rat dan A Mouse Deer become King of The Jungle. Kami mengambil cerita berbahasa Inggris karena TK.Makarios merupakan TK Internasional, oleh karena itu kami harus menggunakan Bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan anak-anak. Kami dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas  K1 B berisi 3 pengajar yaitu Rona, Alia, dan Khansa., kelas K2 A berisi 3 pengajar yaitu Chelsea, Karin, dan Andre ,dan kelas K2 B berisi 2 pengajar yaitu Joey dan Frinda.
            Ketika masuk kelas, kami disambut dengan tawa dan senyuman anak-anak. Mereka masih mengenali kami yang waktu seminggu yang lalu kami datang mengajar juga. Mereka terlihat lebih antusias. Pertama, kami berbincang-bincang dengan anak-anak baru kemudian kami masuk ke materi. Kami bercerita tentang cerita yang telah kami pilih. Tidak semua anak mengerti apa yang dimaksud dari cerita tersebut. Setelah selesai bercerita, kami mengajukan beberapa pertanyaan. “Adik-adik yang bisa jawab pertanyaan kakak, kakak kasih hadiah yaa.” Mendengar kalimat itu mereka sangat senang dan antusias dalam menjawab pertanyaannya. Hampir semua pertanyaan dapat dijawab dengan benar. Karena masih ada waktu tersisa, kami bercerita cerita kedua, yaitu tentang A Mouse Deer become The King of The Jungle. Ketika mendengar judul ini, mereka sudah pernah mendengar cerita ini sebelumnya, tetapi karena tidak semua sudah mendengarnya, kami menceritakan kembali. Setelah selesai bercerita, kami membuat pertanyaan lagi dan mereka dapat menjawabnya dengan baik, bahkan mereka sangat aktif dengan berteriak sambil mengacungkan jari, ”Saya! Saya!”. Kami sampai kebingungan siswa mana yang terlebih dahulu mengacungkan jari. Nampaknya anak-anak menaruh perhatian yang cukup dalam mendengarkan cerita sehingga mereka bisa menjawab pertanyaan dengan jelas.
            Di akhir pengajaran, kami menutupnya dengan evaluasi yaitu dengan cara menyebutkan kembali Pancasila sila ke-2 dan menyambungkannya dengan dua cerita yang telah kami sediakan. Di hari kedua ini, kami mendapatkan pengalaman bahwa anak-anak dapat mempelajari butir-butir Pancasila melalui cerita dan melalui sesuatu yang menarik untuk anak-anak.

PERTEMUAN KEEMPAT
            Pertama-tama kami datang pada pukul 08.30 dan mulai mengajar pada pukul 09.00 seperti biasa. Hari ini kami mengajarkan Sila ke-3; Persatuan Indonesia. Kal ini kami mengajar di 2 kelas yang dimana masing-masing kelas diisi oleh 4 orang dari kelompok kami.
            Kemudian kami mulai mengajar dengan menyuruh anak-anak TK membaca Pancasila dari Sila pertama sampai Sila ke-5. Kami menawarkan salah satu anak murid yang mau maju kedepan untuk memimpin membaca Pancasila, dan yang berani akan kami beri hadiah. Lalu terpilihlah 2 murid, yang satu laki-laki dan yang satu perempuan untuk membacakan Pancasila tersebut.
            Setelah itu, kami mengenalkan suatu gambar seseorang yang mengenakan pakaian adat yaitu, Jawa Tengah, Betawi, Bali, dan Jawa Timur yang siap diwarnai anak-anak. Satu-satu kami jelaskan tentang pakaian adat dari daerah mana lalu kami tanyakan ulang kepada anak-anak supaya mereka lebih ingat.
            Lalu gambar-gambar tersebut kami beri kepada anak TK masing-masing dapat 1 untuk diwarnai. Sembari mereka mewarnai, kami menanyakan kembali kepada mereka baju adat dari daerah mana yang mereka warnai. Ketika sudah selesai menggambar, hasil dari gambar mereka kami beri bintang yang paling bagus serta mendapatkan hadiah dari kami.
            Makna dari pengajaran kami dengan mengenalkan pakaian-pakaian adat dari beberapa daerah yang berbeda adalah, mengenalkan pada anak-anak tentang budaya Indonesia serta memberitahu tentang persatuan Indonesia. Dari berbagai macam budaya yang berbeda-beda, tetapi tetap satu. Seperti semboyan Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika.

PERTEMUAN KELIMA
Pertama-tama kami datang pada pukul 08.30 dan mulai mengajar pada pukul 09.00 seperti biasa. Kami mengajar di 2 kelas yang dimana masing-masing kelas diisi oleh 4 orang dari kelompok kami. Hari ini adalah hari terakhir kami mengajar di TK Makarios.
            Kami mulai dengan menyuruh anak-anak TK membaca Pancasila dari Sila pertama sampai Sila ke-5 seperti kemarin-kemarin. Kami menawarkan salah satu anak murid yang mau maju kedepan untuk memimpin membaca Pancasila, dan yang berani akan kami beri hadiah. Lalu terpilihlah 2 murid, yang satu laki-laki dan yang satu perempuan untuk membacakan Pancasila tersebut.
            Setelah itu kami menyuruh seluruh anak TK berdiri didepan kelas dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila dan Aku Anak Indonesia. Kami juga ikut bernyanyi bersama. Lalu, kami bermain Ular Naga Panjang. Kami memilih 3 anak yang anak akan ditangkap. 3 anak yang kami tangkap kami beri arahan untuk memeragakan suatu binatang, dan teman-temannya yang lain akan menebak binatang apakah yang dimaksud.

Setelah selesai mengajar selama 4 minggu di TK Makarios, kami mendapat banyak pelajaran seperti misalnya cara mengajar anak dengan baik dan benar, mempelajari karakter masing-masing anak, mengingatkan lagi dan tentang pentingnya Pancasila dan juga melestari berusaha untuk menjalankannya dengan baik













Komentar